Mengintip Gejala Gastroenteritis Pada Anak yang Wajib Anda Ketahui

Gastroenteritis pada anak adalah salah satu penyakit yang timbul sebagai akibat dari adanya infeksi pada usus anak. Penyakit ini dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya diare pada anak. Tidak hanya diare saja, gejala penyakit ini juga bisa menimbulkan gangguan lain seperti rasa mual dan ingin muntah serta sakit perut. Penyakit ini memang dapat hilang dalam beberapa hari, namun ada juga yang membutuhkan waktu sampai berhari-hari baru benar-benar sembuh dari penyakit tersebut.

Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai macam resiko seperti kekurangan cairan dalam tubuh dan dehidrasi pada anak. Ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gejala penyakit tersebut, salah satunya adalah dengan memberikan minum air putih sehingga cairan dalam tubuh dapat kembali dengan normal. Setelah dehidrasi dan cairan dalam tubuh sudah normal kembali, maka Anda bisa memberikan makan yang cukup dan tidak terlalu kenyang pada anak Anda untuk memulihkan tenaganya kembali.

Ada banyak sekali gejala yang muncul apabila anak Anda terserang infeksi usus pada anak. Pada anak-anak biasanya gejala ini akan membaik dalam waktu beberapa hari saja. Apabila gejala tersebut disertai dengan muntah maka keadaan tersebut hanya akan berlangsung dalam sehari atau dua hari saja, tetapi terkadang ada juga yang lebih lama. Selain muntah, diare adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh gejala penyakit tersebut. Diare biasanya akan hilang dalam kurun waktu 5 sampai dengan 7 hari. Penyakit ini memang lebih sering menyerang anak-anak yang memiliki usia di bawah 5 tahun. Meskipun diare adalah penyakit yang sering timbul namun ada juga diare yang tidak disebabkan oleh gejala penyakit infeksi pada usus.

Untuk mengetahuinya lebih jelas, berikut ini adalah gejala yang timbul karena penyakit Gastroenteritis:

• Pada anak akan terjadi diare yang disertai dengan muntah. Tinja yang disertai dengan air atau bisa juga disertai dengan darah atau lendir karena infeksi yang terjadi pada usus. Diare memang sering menyebabkan dehidrasi sehingga akan memicu terjadinya infeksi pada usus.
• Nyeri atau kram yang terjadi pada perut.
• Gejala lain yaitu demam yang tinggi disertai dengan sakit kepala atau nyeri.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu adanya virus dan bakteri dalam tubuh anak sehingga akan memicu terjadinya infeksi pada usus. Tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan yaitu dengan membatasi anak-anak untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat atau jajan-jajanan di luar. Hal ini dikarenakan Anda tidak akan pernah tahu bagaimana proses pembuatan serta alat yang digunakan oleh pedagang tersebut dalam mengolah makanannya. Kondisi kesehatan anak-anak yang sangat rentan terhadap virus dan penyakit membuat mereka akan lebih mudah sakit jika dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, memberikan suplemen makanan atau vitamin yang sesuai dengan anjuran dokter adalah salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar lebih kuat.

Apabila anak Anda terkena Gastroenteritis, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan memberikan minum air putih sebanyak-banyaknya untuk mencegah dehidrasi. Jangan pernah memberikan teh, jus atau minuman lainnya pada anak Anda, justru minuman tersebut malah bisa menyebabkan penyakit tersebut menjadi semakin parah. Selain itu, berikan waktu istirahat yang cukup untuk anak sehingga tubuh akan melawan virus tersebut dan anak Anda dapat kembali sehat seperti sedia kala.